Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Probolinggo: Dua Nyawa Melayang

kriminal


Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Probolinggo: Dua Nyawa Melayang

Lagi, Jalur Pantura Probolinggo menjadi lokasi kecelakaan maut. Pada Minggu (26/1/2025), insiden tragis ini menelan dua korban jiwa dari rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Sukorejo Situbondo

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Raya Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Saat itu, rombongan tengah dalam perjalanan pulang usai melakukan ziarah ke Wali Lima.

Hiace berplat nomor P 7020 EA yang mengangkut 12 penumpang bertabrakan dengan truk bernopol EA 8289 AB. Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, kecelakaan terjadi karena sopir Hiace kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan melaju terlalu ke kanan dan akhirnya bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan.

Korban Jiwa dan Luka-Luka
Dua penumpang, yaitu Fajar dan Nyai Hj. Iffatul Atuf, putri Pemangku Asrama Salafiyah Syafi’iyah Balikeran, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Rizani Paiton.

Sementara itu, tiga penumpang lainnya, Hj. Siti Hamidah (70), Nanang Qosim (15), dan Masur (46), mengalami luka-luka serius dan kini menjalani perawatan intensif.

Imbauan untuk Pengendara
Tragedi ini menjadi pengingat bagi para pengendara di Jalur Pantura, yang terkenal dengan tingkat kecelakaan lalu lintasnya. Ipda Aditya mengimbau para sopir untuk memastikan kondisi fisik yang prima selama perjalanan, terutama untuk menghindari kelelahan dan kantuk yang dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi.

“Kecelakaan seringkali disebabkan hilangnya konsentrasi akibat mengantuk maupun kelelahan. Beristirahatlah sejenak jika merasa lelah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *